Gizi Atlet, Mengenal Panduan Aktivitas Fisik Tinggi

Wefelltoearth – Para atlet dan juga orang yang memang aktif dalam olahraga, diharuskan untuk dapat memenuhi kebutuhan gizinya dengan sangat baik. Gizi atlet tidak sama dengan orang pada umumnya, seluruh kebutuhan gizinya diatur, diatur pola makannya dan juga ada ketentuan khusus untuk asupan cairan bagi gizi para atlet.
Bagaimana Maksud dari Gizi Atlet Olahraga?
Maksudnya adalah bagaimana mengaplikasikan ilmu gizi pada atlet yang memang memiliki aktivitas fisik sangat aktif. Tujuannya untuk dapat meningkatkan performa dan juga menjaga kesehatan serta kebugaran. Walaupun memiliki kaitan erat dengan atletnya sendiri, ilmu gizi pada dasarnya bisa diterapkan untuk kamu yang juga aktif secara fisik. Memiliki aktivitas berat, sering olahraga dan juga aktivitas yang banyak. Penerapan Gizi atlet bisa buat mereka menjadi lebih nampak profesional, lebih sehat dan tentu saja kegiatannya lebih maksimal.
Dengan memaksimalkan tentang Gizi atlet dengan baik, maka kamu bisa bekerja lebih optimal. Asupan gizi dan juga cairan yang sesuai, nampaknya akan buat tubuh menjadi lebih kuat, dapat mengurangi risiko cedera, hingga bisa buat kamu lebih lebih cepat. Dengan asupan gizi yang sangat optimal, tentu saja akan buat tubuh menjadi lebih kuat, mengurangi risiko cedera dan juga lebih sehat lagi. Selain dari keterangan itu, kamu juga memiliki energi atau kalori dengan zat gizi yang sesuai. Disesuaikan dengan jenis olahraga yang memang ditekuni.
Tujuan Menerapkan Gizi Atlet dengan Tepat
Mengaplikasikan atau menerapkan pola makan yang khusus bagi atlet, ternyata memiliki tujuan khusus. Nah, apa saja tujuan tersebut?
Dapat Meningkatkan Performa
Penerapan dari Gizi atlet yang tepat, ternyata bisa membuat karbohidrat dalam tubuh dapat menghasilkan energi yang menjadikan lemak sebagai cadangan. Asupan energi tersebut membuat seorang atlet bisa berlari hingga puluhan kilometer dan bahkan bisa melompat tinggi guna mendapatkan skor yang lebih banyak.
Meningkatkan Endurance
Endurance sendiri adalah daya tahan, dan ketika energi yang ada dalam tubuh dari karbohidratnya habis. Maka tubuh akan otomatis menggunakan lemak untuk menjadi sumber energi. Cairan, lemak dan juga elektrolit ternyata dapat menjaga tubuh untuk tetap stabil, dan hal tersebut akan didapatkan saat kompetisi jangka panjang. Mulai dari renang jarak jauh, atau bahkan juga seperti maraton.
Persiapan Kompetisi
Pengaturan Gizi atlet juga ternyata bisa dimanfaatkan untuk persiapan sebuah kompetisi. Masing-masing cabang olahraga harus menjalani sebuah persiapan khusus sebelum kompetisinya dilakukan. Persiapan tersebut mencakup banyak hal, seperti pola makan dengan tujuan khusus. Salah satunya adalah untuk menambah masa otot atau bahkan mengurangi kandungan lemak dalam tubuh.
Membentuk Kekuatan Otot
Atlet angkat beban, atlet gulat, binaragawan dan atlet sejenis lainnya. Ternyata membutuhkan Gizi atlet untuk membentuk masa otot. Atlet-atlet tersebut ternyata harus ikut pada aturan pola makan yang khusus, agar bisa menjaga tentang kekuatan hingga ketahanan tulang.
Gizi Atlet yang Dibutuhkan Saat Olahraga
Orang yang aktif secara fisiknya, ternyata membutuhkan energi serta zat gizi makro dan juga mikro. Zat gizi makro menjadi zat gizi yang dibutuhkan dengan jumlah yang besar, seperti dengan karbohidrat, lemak hingga protein. Ketiga hal tersebut menjadi sumber energi untuk tubuh kamu sebagai atlet. Kemudian zat gizi mikro meliputi vitamin dan juga mineral. Walaupun kebutuhannya kecil, zat mikro pada dasarnya memiliki peran penting di dalam menjalankan sebuah fungsi normal dalam tubuh. Dan secara umum, kebutuhan energi hingga Gizi atlet lebih besar jika dibandingkan dengan orang biasa. Semua gizi tersebut memiliki fungsi, apa saja dan bagaimana?
Lemak
Lemak ternyata memiliki fungsi untuk dapat menyeimbangkan energi, memulihkan jaringan otot hingga mengatur hormon. Selain dari itu, lemak juga ternyata jadi sebuah cadangan energi ketika tubuh habis karbohidratnya. Zat gizi satu ini mengisi sekitar 30% atas asupan kalori kamu dalam setiap harinya.
Karbohidrat
Sekitar 45% hingga 60% asupan kalori manusia berasal dari karbohidrat, tubuh akan mengubah zat karbohidrat menjadi glukosa atau gula. Selanjutnya nanti glukosa akan melewati beberapa proses, dan kemudian menghasilkan sebuah molekul adenosin trifosfat atau ATP, yang nanti akan memberikan energi kepada otot.
Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral faktanya dapat membantu proses pembentukan energi dan juga hemoglobin, menjaga kesehatan tulang dan juga melindungi sel tubuh dari adanya radikal bebas. Zat gizi mikro satu ini ternyata memiliki peran di dalam proses perbaikan jaringan karena olahraga, atau bahkan cedera.
Kebutuhan Gizi Atlet di Dalam Olahraga
Atlet, orang yang aktif dalam berolahraga atau juga seorang binaragawan. Ternyata membutuhkan sebuah suplemen untuk dapat meningkatkan kemampuan tubuh dan juga mendukung proses pemulihan. Nah, berikut ada beberapa contoh dari suplemen berdasarkan pada jenisnya.
- Suplemen performa, contohnya ada kafein, natrium bikarbonat, kreatin dan bahkan juga nitrat
- Suplemen makanan, seperti dengan minuman olahraga, bubuk protein, protein bar hingga suplemen elektrolit.
- Suplemen Medis, contohnya ada asam lemak omega 3, zat besi, kalsium hingga multivitamin atau bahkan mineral.
Ketentuan dan pengaturan dari konsumsi suplemen tersebut dalam Gizi atlet, ternyata bergantung dari tujuan atlet yang dimaksud. Sebelum mengonsumsinya, harus dilakukan konsultasi langsung bersama dengan ahli gizi atau dokter secara langsung. Tujuannya agar bisa menentukan tentang suplemen yang sesuai, tidak salah dan tepat sasaran.
Tentang Gizi Atlet dengan Kondisi yang Khusus
Gizi olahraga turut mencakup tentang atlet dengan suatu medis tertentu, mengikuti suatu pola makan yang khusus, atau bahkan berkompetisi pada wilayah tertentu. Bagaimana contohnya?
- Berkompetisi di lokasi dataran tinggi, biasanya atlet akan membutuhkan makanan yang kaya kandungan zat besi. Tujuannya agar sel darah merah bisa dan mampu untuk mengikat lebih banyak oksigen.
- Bertanding saat cuaca panas, atlet akan membutuhkan lebih banyak cairan agar bisa mencegah dehidrasi dan bahkan heat stroke.
- Dengan kondisi medis tertentu, atlet yang mengalami anoreksia atau bahkan bulimia dan sejenisnya. Membutuhkan suatu pola makan yang berbeda-beda.
- Bertanding ketika kondisi cuacanya dingin, maka membutuhkan asupan gizi makanan dengan cairan cukup, tujuannya agar tidak hipotermia.
- Atlet vegetarian atau sedang vegan, pelaku atau atlet yang bersangkutan lebih rentang kekurangan protein juga vitamin b12, sehingga butuh suplemen tambahan.
Olahraga sendiri adalah cara paling tepat untuk dapat menjaga kesehatan dan juga kebugaran. Tapi jangan berhenti. Kamu dapat mengoptimalkan kesehatan dan juga kinerja tubuh dengan memenuhi kebutuhan gizi yang sangat seimbang. Dapat disesuaikan dengan jenis olahraga yang dilakukan, memenuhi kebutuhan Gizi atlet sangatlah baik. Meminum cairan elektrolit juga bisa jadi pilihan terbaik. Dan agar bisa mendapatkan hasil akhir terbaik, maka kamu bisa konsultasi lebih lanjut dengan dokter, ahli gizi atau bahkan juga dengan dokter pribadi kamu sendiri.