Energi Terbarukan – Pilar Utama Masa Depan Hijau

Wefelltoearth – Manfaat energi terbarukan bagi lingkungan adalah topik yang selalu ada dalam pikiran setiap orang dalam beberapa tahun terakhir, bukan hanya karena menjadi topik utama dalam banyak perbincangan politik dan sosial di seluruh dunia, tetapi juga karena ini adalah isu yang sangat diminati banyak orang.
Apa itu energi terbarukan?
Energi terbarukan adalah energi yang dikumpulkan dari sumber-sumber alami yang tidak akan pernah habis, seperti sinar matahari, angin, dan tenaga air. Dan karena sumber-sumber alami ini tidak akan habis dalam waktu dekat, menggunakannya untuk menghasilkan listrik tidak hanya dapat diandalkan tetapi juga ramah lingkungan. Selain itu, jenis sumber energi alternatif ini biasanya tidak menghasilkan produk sampingan negatif seperti yang dihasilkan saat membakar bahan bakar fosil untuk energi, yang menyebabkan kerusakan serius pada lingkungan.
Pentingnya energi terbarukan bagi masa depan kita
Jawabannya sederhana sekaligus rumit. Energi terbarukan penting karena tanpanya, kita akan kehabisan cara untuk memberi daya pada dunia kita. Meskipun ini mungkin terdengar sedikit dramatis, sebenarnya ini cukup benar. Jika kita tidak mulai mengganti metode yang tidak berkelanjutan yang saat ini kita gunakan untuk menghasilkan listrik dengan metode yang lebih berkelanjutan, kita akan kehabisan energi.
Banyak ahli memperkirakan bahwa kita bisa kehabisan bahan bakar fosil dalam 100 tahun ke depan, dan membakar bahan lain untuk energi, seperti sampah dan pohon kita sendiri, hanya akan mampu membawa kita sejauh ini. Alasan lain mengapa menggunakan sumber energi terbarukan begitu penting adalah bahwa semua sumber yang tidak terbarukan membahayakan planet ini.
Mencemari udara dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih sulit untuk ditinggali bagi tumbuhan, hewan, dan manusia. Polutan udara dan kabut asap yang menyelimuti kota-kota kita menyebabkan alergi, gejala asma, dan bahkan penyakit paru-paru. Perubahan iklim, hujan asam, dan kerusakan fisik pada lingkungan juga merupakan dampak negatif utama yang disebabkan oleh ketergantungan kita yang berkelanjutan pada bahan bakar fosil.
Mengapa pengembangan sumber energi terbarukan begitu penting?
Menurut para ahli, kita mungkin hanya punya waktu hingga tahun 2040 untuk membalikkan dampak perubahan iklim sebelum kerusakan yang tidak dapat diperbaiki terjadi. Inilah alasannya:
Bahan bakar fosil akan habis
Para ahli percaya kita punya waktu antara 53 dan 110 tahun sebelum sumber yang tidak terbarukan menjadi langka dan karenanya tidak dapat memberi daya pada dunia kita.
Sumber Energi Terbarukan jauh lebih terjangkau
Sumber Energi Terbarukan menghasilkan keuntungan seiring berjalannya waktu (baik secara finansial maupun lingkungan!), dan itu berarti listrik yang lebih murah bagi konsumen.
Infrastruktur energi terbarukan menciptakan lapangan kerja
Pada tahun 2019, 12.000 lapangan kerja baru tercipta di seluruh 50 negara bagian AS saja, berkat energi angin. Bayangkan jika energi terbarukan digunakan secara global, dan berapa banyak lapangan kerja baru yang tercipta.
Energi Terbarukan bersih mengurangi risiko masalah kesehatan pernapasan
Menurut WHO, polusi udara rumah tangga dan udara sekitar menyebabkan 7 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2016. Sekitar 94% dari kematian ini terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan Asia Tenggara dan kawasan Pasifik Barat menanggung sebagian besar beban tersebut. Masalah kesehatan ini dan lainnya dapat dikurangi secara drastis jika kita lebih bergantung pada sumber energi yang tidak melibatkan pembakaran bahan bakar fosil.
Mengapa sumber daya energi alternatif penting?
Dunia kita sedang mengalami kerusakan pada tingkat yang mengkhawatirkan akibat pembakaran bahan bakar fosil, dan pengembangan infrastruktur energi terbarukan membutuhkan waktu. Dan yang lebih parah lagi, bahan bakar fosil sudah menipis. Sebelum kita menyadarinya, bahan bakar fosil akan habis, dan setiap hari kita melakukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada planet kita. Saatnya untuk energi hijau adalah sekarang.
Jenis-Jenis Energi Terbarukan Hijau
Sebagai solusi untuk energi fosil yang merusak dan akan habis, hadirlah energi hijau. Berikut adalah beberapa jenis-jenis energi hijau dan manfaat yang ditawarkannya kepada kita:
Biogas
Biogas diproduksi ketika bahan organik dipecah oleh bakteri dalam lingkungan bebas oksigen yang terjadi secara alami di tempat pembuangan sampah. Sistem biogas menggunakan pencernaan anaerobik untuk mendaur ulang bahan-bahan organik ini dan mengubahnya menjadi biogas. Produk yang dihasilkan mengandung energi (dalam bentuk gas), dan produk tanah, jadi ini adalah situasi yang menguntungkan. Sebagai contoh penggunaan biogas, Amerika Serikat menghasilkan lebih dari 70 juta ton limbah organik setiap tahunnya, dan meskipun manfaat penggunaan biogas sebagai sumber energi sudah jelas, AS saat ini hanya memiliki 2.200 sistem biogas yang beroperasi.
Biomassa
Biomassa hanyalah bahan organik yang digunakan untuk menghasilkan energi. Biomassa berasal dari bahan-bahan seperti potongan rumput, pelet kayu, tanaman seperti jagung dan tebu, dan bahkan kotoran hewan. Biomassa sebagai sumber energi sering digunakan bersama energi angin, dengan limbah pertanian dibakar untuk memanaskan air dan menghasilkan uap untuk menggerakkan turbin angin. Ini adalah sumber energi terbarukan karena bahan tanaman selalu dapat tumbuh kembali. Sayangnya, karena melibatkan pembakaran, ini tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk kesehatan lingkungan kita.
Geothermal
Energi geothermal berasal dari panas di bawah permukaan Bumi. Energi geothermal didorong ke permukaan Bumi dengan bantuan air dan uap. Energi geothermal dapat dimanfaatkan untuk pemanasan dan pendinginan, atau dapat digunakan untuk menghasilkan listrik bersih. Negara-negara seperti Kenya, Filipina, Selandia Baru, dan El Salvador sangat bergantung pada energi panas bumi dibandingkan dengan sumber energi lain yang kurang ramah lingkungan. Energi panas bumi juga mewakili 90% produksi energi Islandia, menjadikannya negara yang cukup hijau.
Tenaga Air
Tenaga air adalah sumber bahan bakar bersih yang dikumpulkan dari pergerakan air alami, dan, setelah bendungan dibangun, pada dasarnya bebas untuk diproduksi. Tenaga air dimanfaatkan melalui sistem yang terdiri dari tiga bagian yakni pembangkit listrik yang mengumpulkan listrik, bendungan yang dibuka atau ditutup untuk mengendalikan aliran air, dan reservoir tempat air disimpan. Ketika bendungan dibuka, air di reservoir dilepaskan dan mengalir melaluinya, mendorong bilah di turbin, menyebabkannya berputar. Turbin dalam sistem ini, seperti halnya turbin angin, kemudian memutar generator yang mengubah energi menjadi listrik.
Tenaga Surya
Energi surya adalah energi yang dikumpulkan dari sinar matahari dan ditangkap dengan bantuan panel surya silikon menggunakan “efek fotovoltaik.” Ini adalah mekanisme yang digunakan panel surya untuk memanfaatkan energi matahari, lalu menghasilkannya menjadi listrik.
Angin
Seperti halnya tenaga surya, energi angin bergantung pada cuaca yang tepat untuk menghasilkan listrik. Energi ini dimanfaatkan melalui penggunaan turbin angin, yang dapat dipasang di darat atau di laut. Ini adalah salah satu sumber pembangkit energi yang paling bersih dan berkelanjutan, menghasilkan nol emisi karbon dan mencegah pelepasan gas beracun ke atmosfer.